Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI). PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan di sekolah dan komunitas. Anggota PMR adalah relawan PMI masa depan yang dipersiapkan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kepedulian sosial, dan keterampilan hidup sehat.
President
“Selamat dan sukses atas capaian yang telah kalian raih! Baik yang baru saja menyelesaikan pelatihan, maupun yang kini melanjutkan babak baru. Kalian telah membuktikan bahwa disiplin dan ketulusan adalah kunci kesuksesan.”
Business Manager
“Ingatlah, sukses sejati seorang PMR bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat atau memenangkan lomba, tetapi tentang seberapa besar empati dan manfaat yang kalian berikan kepada lingkungan.”
Marketing Director
“​Tanggung jawab kita lebih besar dari jabatan apa pun. Jaga kualitas diri, tingkatkan keterampilan, dan jangan pernah lalai dalam prosedur. Tetaplah fokus, siaga, dan bertindak cepat di setiap situasi. Kita adalah cerminan dari PMI. Mari kita buktikan bahwa kita pantas mengemban tugas mulia ini."”
Memasuki era ini, PMR beradaptasi dengan teknologi dan tantangan global baru, termasuk pandemi COVID-19. PMR bertransformasi diantaranya
Edukasi Digital : Menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi kesehatan dan kemanusiaan. Kesiapsiagaan Pandemi : Anggota PMR berperan aktif dalam edukasi dan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Materi diperkaya dengan isu-isu mental health, pencegahan bullying, dan kesiapsiagaan terhadap bencana non-alam.
Peran PMR meningkat menjadi Relawan Muda yang Siaga. PMI menekankan peran PMR sebagai Pendidik Sebaya (Peer Educator) dan Pemimpin Sebaya (Peer Leader). Mereka aktif dalam mengkampanyekan hidup sehat, anti-narkoba, dan pencegahan HIV/AIDS, menjadikan PMR sebagai agent of change yang proaktif di kalangan remaja.
Pada tahun 1950, Palang Merah Remaja (PMR) resmi didirikan di bawah naungan PMI. Pendirian ini menandai pengakuan resmi terhadap peran remaja dalam gerakan kemanusiaan di Indonesia dan memulai upaya sistematis untuk merekrut dan melatih siswa sekolah.